Tag: pagar motif palembang

Desain interior rumah yang menarik dapat dimulai dari pemilihan kombinasi warna cat plafon dan dinding yang tepat. Banyak orang yang terlalu berfokus pada pemilihan perabotan dengan warna senada padahal komponen yang paling penting untuk membuat rumah terlihat indah dan nyaman untuk ditempati adalah warna dasar cat plafon dan dinding.

Sebagian besar dari Anda mungkin ingin memilih warna yang netral seperti putih sebagai warna dasar cat plafon dan dinding. Tapi, apakah Anda merasa bahwa warna tersebut terlalu monoton dan sederhana?

Melalui artikel ini, kami ingin memberikan berbagai contoh kombinasi warna pada cat plafon dan dinding. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan inspirasi untuk membuat kombinasi warna cat yang terbaik.

Rekomendasi Kombinasi Warna Cat Plafon dan Dinding Terbaik

Berikut ini, kami sudah menyiapkan setidaknya 8 rekomendasi untuk kombinasi warna cat plafon dan dinding, yaitu:

1. Abu-abu dan Putih

Rekomendasi warna cat yang pertama adalah abu-abu dan putih. Kombinasi warna ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai warna netral atau monokrom, namun tidak ingin membuat desain interior rumah terlihat monoton.

Anda dapat menggunakan cat warna abu-abu pada tembok dan warna putih pada plafon rumah ataupun sebaliknya. Selain itu, untuk pemilihan perabotan, Anda dapat menggunakan perabotan dengan warna dasar kayu untuk membuat konsep rumah scandinavian.

Gaya scandinavian sangatlah populer akhir-akhir karena hampir setiap perumahan baru menggunakan gaya tersebut. Singkatnya, scandinavian merupakan desain perumahan di beberapa negara di Eropa Utara yaitu Swedia, Denmark, dan Norwegia.

2. Cokelat dan Orange

Hampir mirip seperti abu-abu dan putih, Anda juga dapat menggunakan kombinasi warna cokelat dan orange. Persamaan di antara kedua kombinasi warna ini adalah Anda menggunakan warna dengan 1 tone lebih muda atau lebih tua.

Kombinasi warna cat plafon dan dinding dengan menggunakan warna cokelat dan orange dapat memberikan kesan yang hangat. Anda dapat memadukannya dengan menggunakan lantai parket berwarna senada.

3. Hijau Muda dan Putih

Untuk memberikan kesan rumah yang asri, Anda dapat mengombinasikan warna hijau muda dan putih. Penggunaan kombinasi warna ini akan membuat rumah Anda terasa lebih sejuk.

Warna hijau muda sendiri cenderung lebih mudah untuk dipadukan dengan perabotan berwarna lain. Jadi, Anda tidak perlu pusing dalam memilih warna perabotan yang sesuai dengan kombinasi warna hijau muda dan putih ini.

4. Cokelat Kayu dan Putih

Apakah Anda pernah mendengar konsep perumahan dengan gaya japandi? Gaya japandi ini merupakan perpaduan antara gaya rumah scandinavian dengan gaya rumah Jepang modern.

Rumah dengan gaya japandi ini memiliki ciri khas kombinasi warna antara putih dengan cokelat. Warna cokelat ini bisa didapat dari penggunaan parket pada bagian tembok atau plafon yang juga digunakan pada bagian lantainya.

Rumah dengan penggunaan kombinasi warna cokelat kayu dan putih ini dapat memberikan kesan yang modern dan juga sederhana. Kombinasi warna ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki hunian minimalis.

5. Biru Muda dan Putih

Warna biru muda dapat memberikan kesan rumah yang tenang dan kalem. Anda dapat memadukan warna biru muda dan putih ini, khususnya pada kamar tidur.

Perpaduan warna biru muda dan putih dinilai dapat memberikan efek rileks dan membuat siapapun lebih cepat tertidur pulas. Maka dari itu, kombinasi warna biru muda dan putih sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki rumah dengan konsep yang menenangkan.

6. Merah, Hitam, dan Putih

Bagi Anda yang menyukai warna yang terang seperti merah dapat menggunakan kombinasi warna merah, hitam, dan putih. Anda dapat menggunakan warna putih atau hitam sebagai warna dasar utama yang mendominasi ruangan, lalu tambahkan warna merah pada sebagian sudut plafon atau dinding.

Warna merah dapat memberikan kesan rumah yang modern dan elegan. Anda juga dapat menambahkan beberapa perabotan dengan menggunakan warna merah seperti sofa atau meja.

7. Biru Dongker dan Cokelat

Apabila Anda ingin memiliki rumah dengan nuansa yang gelap, maka silakan gunakan perpaduan antara warna biru dongker dengan cokelat. Warna biru dongker dapat memberikan efek yang menenangkan sekaligus membuat suasana rumah menjadi lebih nyaman dan sendu.

Untuk warna cokelat, Anda dapat memasang sekatan pada bagian plafon dengan menggunakan kayu balok. Warna cokelat ini berfungsi untuk memberikan warna cerah pada ruangan yang didominasi dengan warna gelap seperti biru dongker.

Bagi Anda yang tinggal di kawasan perkotaan, memiliki pagar adalah hal krusial untuk menjaga keamanan rumah. Sebagai pelindung utama rumah, pagar harus senantiasa dirawat. Tidak hanya dari segi fungsi namun juga estetikanya.

Saat ini semakin banyak opsi material pembuat pagar yang tersedia di pasaran. Jika Anda menginginkan pagar logam, stainless steel merupakan bahan terbaik. Material satu ini sangat kuat dan anti karat. Lantas, bagaimana cara merawat pagar stainless steel agar tahan lama dan terlihat selalu mengkilap? Simak tipsnya berikut ini!

1.Sering Dibersihkan

Cara merawat pagar yang pertama adalah dengan rajin membersihkannya setidaknya 2 minggu sekali. Karena pagar stainless akan kehilangan kilaunya seiring waktu, Anda dapat mengantisipasinya dengan membersihkan pagar menggunakan air asam. Hindari menggunakan sabun saat mencuci pagar tapi manfaatkan air cuka, lemon, jeruk nipis dan lain sebagainya.

2.Bilas Pagar Setelah Hujan

Karena permukaannya yang mengkilap, percikan air saja bisa meninggalkan jejak di pagar stainless Anda. Selain mengganggu tampilannya, jika percikan berasal dari air hujan, efeknya bisa lebih berbahaya. Bekasnya bisa meninggalkan jejak permanen jika tidak segera dibersihkan. Usahakan untuk selalu membilas permukaan pagar dengan air bersih setelah turun hujan.

3.Lawan Karat dengan Bubuk Pumice

Meskipun dikenal sebagai baja tahan karat, namun seiring pemakaian, permukaan stainless steel bisa mengalami oksidasi dan pada akhirnya membentuk karat. Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda dapat memanfaatkan bubuk pumice. Campurkan bubuk pumice dengan air hingga membentuk pasta dan oleskan pada permukaan pagar yang tampak mulai berubah warna lalu bilas dengan air hangat. Setelahnya, Anda bisa melihat jejak-jejak hitam bekas air akan hilang dan pagar akan kembali mengkilap. Bubuk pumice ini bisa Anda temukan di toko material bangunan baik online maupun offline.

4.Usahakan Tanaman Tidak Berada Dekat dengan Pagar

Untuk mendapatkan suasana asri, banyak orang yang menanam aneka tanaman hias di depan rumah mereka. Jika Anda termasuk salah satunya, usahakan untuk tidak membiarkan tanaman ini bersentuhan langsung dengan pagar. Kontak dengan cabang apalagi jika tanaman berbentuk sulur merambat ke pagar stainless steel Anda, akan menimbulkan noda kecokelatan yang sulit dihilangkan.

5.Lakukan Pemolesan Secara Berkala

Seperti halnya material lain, stainless steel yang kelihatan mengkilap dan mewah pun bisa kehilangan pesonanya seiring waktu. Karena itu, usahakan untuk melakukan pemolesan secara berkala. Ini merupakan cara merawat yang benar agar permukaannya tetap tampak cantik.

Bahan poles stainless steel ini bentuknya beragam. Ada yang cair, krim dan ada juga yang berbentuk seperti lembaran kain. Oleskan secara perlahan ke permukaan pagar stainless steel Anda untuk mengembalikan tampilan terbaiknya.

Apakah Anda lelah melihat warna cat pagar besi tua Anda yang usang? Apakah kayu Anda lapuk dan pecah? Jika ya, sudah pasti waktu untuk peningkatan. Pagar kayu adalah cara yang bagus dan ekonomis untuk menjaga anak-anak dan makhluk-makhluk Anda tetap aman, tetapi itu juga merupakan kesempatan yang sempurna untuk menambahkan beberapa kehidupan ke halaman belakang yang hambar. Sedangkan pagar besi akan memberikan kekuatan yang baik untuk keamanan rumah Anda. Mengecat pagar besi yang lama artinya Anda harus menghilangkan karat dan memilih warna yang tepat.

Berikut adalah beberapa gagasan kami untuk memilih warna pagar yang tepat untuk rumah Anda:

• Pertimbangkan pemandangan rumah Anda. Pilih warna cat atau cat untuk melengkapi semak dan tanaman Anda. Ini adalah kesempatan sempurna untuk membuat bunga dan landscape Anda benar-benar muncul.
• Cocokkan jendela rumah Anda atau pangkas: Pikirkan tentang gaya dan warna rumah Anda, ini adalah pilihan yang bagus untuk tampilan yang kohesif dan klasik.
• Berikan keberanian: Apakah Anda ingin pagar Anda sebagai latar belakang atau titik fokus? Pertimbangkan warna yang berani di seluruh atau hanya di area aksen untuk membuat pagar Anda menjadi fitur utama halaman Anda.
• Pertimbangkan beberapa warna: Untuk tampilan eklektik, tambahkan pops of colour sepanjang untuk membuat pagar Anda benar-benar menonjol.

Ketika memilih jenis cat besi yang tepat untuk pagar Anda, itu semua tergantung pada apa yang Anda inginkan! Anda dapat menjadikan pagar Anda sebagai berani dan penuh warna, atau sesederhana dan klasik seperti yang Anda inginkan, di situlah asyiknya.

Tentukan gaya rumah Anda, dan pertimbangkan dan warna rumah ketika memilih warna untuk pagar Anda. Sebuah pondok atau koloni tradisional mungkin terlihat paling baik dikelilingi oleh pagar yang dicat putih bersih, bersih sementara rumah pertanian atau rumah bergaya peternakan mungkin dilengkapi dengan noda kayu oak di pagar di sekitarnya. Rumah-rumah bergaya batu bata yang lebih gelap, Mediterania atau megah sering terlihat lebih menarik ketika dikelilingi oleh lapisan hitam matte, seperti pagar besi tempa.

Tinjau kebijakan dan peraturan asosiasi lingkungan atau pemilik rumah Anda tentang jenis dan warna pagar yang diizinkan di wilayah Anda. Kelompok-kelompok seperti itu sering memiliki kebijakan yang membatasi warna yang dapat digunakan pemilik rumah, biasanya menekankan warna tradisional seperti noda kayu warna putih, coklat atau alami. Yang lain mungkin memerlukan warna dan bahan khusus untuk pagar untuk menjaga penampilan homogen di seluruh masyarakat.

Berbicaralah dengan tetangga Anda jika pagar yang Anda rencanakan untuk dilukis adalah pagar bersama. Jika hanya sisi pagar Anda yang akan dicat, maka pastikan Anda tidak secara tidak sengaja mendapatkan cat di sisi pagar tetangga atau di halaman dan tanamannya.

Pilih warna yang tidak hanya melengkapi rumah Anda dan memenuhi standar lingkungan tetapi menyatu dengan lingkungan sekitarnya. Pagar dicat dengan warna dasar yang cerah mungkin baik-baik saja untuk pusat penitipan anak, tetapi itu akan merusak pemandangan di blok di mana semua rumah lain memiliki pagar papan bernoda coklat. Di halaman dengan dedaunan yang luas dan landscpe alami, cat netral berwarna hijau gelap atau noda kayu ek pada pagar membantu menyatu dengan sekitarnya sementara warna cat yang cerah memberikan kontras yang tajam dengan tanaman berbunga dan semak-semak.

Memilih Cat Yang Tepat Untuk Pagar Berpenampilan Baru

Ketika Anda memiliki rumah, Anda memiliki kebebasan untuk mengecat pagar Anda warna apa pun yang Anda inginkan. Kebanyakan orang suka menempelkan warna tradisional ketika mengecat pagar mereka, tetapi jangan takut untuk berpikir out of the box. Apapun itu, berikut adalah beberapa tips ketika mempertimbangkan warna cat untuk pagar Anda.

Warna cat yang lebih gelap membuat dedaunan dan semak-semak di halaman Anda menonjol. Kontras dalam warna memungkinkan hijau untuk muncul. Sebagian besar waktu Anda akan melihat pagar gelap atau kutub berlawanan, pagar kayu atau besi berwarna putih.

Mengecat pagar bisa lebih murah, tetapi mungkin memerlukan perawatan yang lebih sering tergantung pada wilayah Anda dan kualitas cat yang digunakan. Mengecat juga membutuhkan persiapan tambahan sebelum dicat ulang. Misalnya Anda harus membersihkan lapisan cat yang lama menggunakan cairan khusus untuk kayu atau besi dan Anda harus mempersiapkannya.

Pemasangan alucopan pada sebuah bangunan kini mulai banyak dilakukan. Alucopan atau biasa juga disebut dengan Alumunium Composite Panel (ACP) memang cukup diminati penggunaannya karena dianggap bisa menonjolkan sisi artistik pada sebuah bangunan. Selain itu, ACP biasanya juga digunakan sebagai pengganti sentuhan terakhir plester dan cat. Karena itulah, kini banyak bangunan, seperti contohnya rumah sakit. bank, hotel, gedung perkantoran, dan juga perpustakaan nasional yang menggunakan bahan material yang satu ini. Berikut ini akan dibahas Apa itu Alucopan? Mengenai apa itu Aluminium Composite Panel (ACP) dan pemasangannya pada sebuah bangunan beserta dengan tips-tips yang bisa Anda lakukan agar ACP atau alucopan dapat terpasang dengan baik.

Apa itu Alucopan?

Alucopan atau Aluminium Composite Panel atau ACP merupakan material yang berupa plat datar yang terbuat dari bahan polyethylene dan dilapisi dengan bahan aluminium pada kedua sisinya. Alucopan biasanya digunakan untuk melapisi dinding eksterior dan interior sebuah bangunan untuk menampilkan kesan yang artistik pada bangunan tersebut.

Jenis Alucopan yang digunakan pada dinding interior adalah Alucopan yang terbuat dari bahan polyester. Sementara itu, Alucopan yang digunakan untuk dinding eksterior adalah yang berjenis PVDF (polyvinyl defluoride).

Alucopan atau ACP mulai banyak digunakan dalam dunia konstruksi karena sifatnya yang begitu ringan namun tetap kokoh. Karena itulah, bahan material yang satu ini sangat bagus untuk dijadikan sebagai struktur sementara untuk stan pameran dagang dan berbagai struktur yang bersifat temporal lainnya.

Bahkan kini beberapa bangunan terkenal di dunia pun menggunakan ACP sebagai salah satu komponennya. Bangunan-bangunan tersebut antara lain Spaceship Earth, Van Dusen Botanical Garden, dan Perpustakaan Nasional Jerman yang berada di Leipzig

Material Dinding yang Dilapisi Alucopan

Biasanya dinding yang dilapisi dengan Alucopan adalah dinding batu-bata dan juga dinding beton. Berikut ini adalah perlakuan pada masing-masing jenis dinding yang akan dilapisi dengan Alucopan:

1. Pemasangan ACP Pada Dinding Batu Bata

Sebelum dilakukan proses pemasangan Alucopan, dinding yang terbuat dari batu bata harus diplester dengan rapi terlebih dahulu. Anda boleh menggunakan plesteran yang menggunakan aci ataupun tidak. Yang terpenting adalah plesteran tersebut harus tampak rapi. Fungsi dari plester tersebut adalah untuk memperkuat rangka konstruksi dan membuat ACP tersebut dapat tahan lama menempel pada dinding tersebut.

2. Pemasangan Alucopan Pada Dinding Beton

Untuk pemasangan ACP pada dinding yang terbuat dari beton, Anda dapat langsung memasang Alucopan tersebut pada dinding beton tersebut tanpa perlu diplester terlebih dahulu.

Langkah-Langkah Pemasangan ACP

Setidaknya ada 5 langkah pemasangan ACP, yaitu:

• Memasang konstruksi rangka dudukan Alucopan pada permukaan dinding baik yang terbuat dari batu bata maupun beton
• Melakukan fabrikasi lembaran ACP
• Memasang lembaran Alucopan pada rangka dudukan
• Memasang sealent pada bagian sela-sela lembaran Alucopan
• Membersihkan Alucopan dan memasangnya

Sebelum memasangnya, penting juga bagi Anda untuk memeriksa kembali sambungan las dan kekuatan sekrup pada besi hollow terpasang. Pastikan jika besi hollow ini terpasang secara kuat sebelum ACP ditempelkan. Besi hollow ini merupakan sokongan yang nantinya digunakan sebagai tempat untuk menempelkan Aluminium Composite Panel (ACP). Tak heran jika kekuatan dari ACP sendiri bergantung pada rangka Hollownya.

Tips Pemasangan Aluminium Composite Panel

Untuk mendapatkan hasil yang memuasan dari pemasangan Alucopan, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan. Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin berguna bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan ACP untuk rumah maupun bangunan komersial:

• Gunakan jasa profesional yang memiliki pengalaman di bidang konstruksi, khususnya yang telah berpengalaman memasang Aluminium Composite Panel seperti Garuda Sriwijaya Cutting
• Apabila Anda hendak memasang ACP pada dinding yang terbuat dari batu bata, maka terlebih dulu dinding tersebut harus diplester dengan rapi agar hasil pemasangan ACP nantinya memuaskan.
• Anda harus memastikan ACP kondisinya tetap aman selama proses pengiriman. Untuk itu, sebaiknya ACP diletakkan dengan posisi mendatar.
• Terdapat dua sistem pemasangan ACP, yakni sistem tekuk dan sistem kupas. Masing-masing sistem tersebut memiliki kekurangan dan kelebihanya sendiri. Proses pemasangan dengan sistem tekuk biasanya dapat dilakukan dalam waktu yng relatif singkat, namun ACP harus ditekuk secara seragam satu kali saja dan tidak boleh ditekuk secara berulang-ulang. Sementara itu, sistem kupas biasanya cukup memakan waktu, namun ACP yang terpasang akan lebih kuat dibandingkan dengan yang dipasang dengan sistem tekuk.

Demikianlah pembahasan tentang pengertian,langkah-langkah, serta tips pemasangan Alucopan atau Aluminium Composite Panel. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda